PWI Banten Buka Posko Pengaduan SPMB 2025
SERANG, perwast.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten membuka posko pengaduan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025.
Pengaduan tersebut bisa dilakukan oleh masyarakat langsung mendatangi kantor PWI Banten di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 25, Ciceri, Kota Serang atau secara online melalui nomor telepon 085215629924 atas nama Akbar.
Dikatakan Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, posko pengaduan SPMB yang dilakukan oleh pihaknya dalam rangka mendorong pelaksanaan SPMB Tahun 2025 yang lancar dan tranfaran.
Karena, kata Rian, Pemprov Banten, melalui Dinas Pendidikan setempat secara resmi membuka dan menyambut para calon siswa yang ingin melanjutkan pendidkikan di sekolah negeri maupun swasta.
“Kita membuka posko pengaduan, seiring dengan dibukanya SPMB secara resmi oleh Dindik Banten,” kata Rian Nopandra, Selasa, 17 Juni 2025.
Latarbelakang lainnya adalah mekanisme pendaftaran juga harus dipastikan lebih mudah diakses dan transfaran. Sehingga calon peserta didik dan orang tua dapat mengikuti seleksi dengan lebih nyaman dan jelas, oleh karena itu jika ada masyarakat merasa tidak nyaman dan menemukan indikasi ketidakberesan dalam prores SPMB, maka diharapkan segera melaporkan kepada PWI Banten, guna dilaporkan kepada Dinas Pendidikan untuk ditindak lanjuti.
Bahkan, PWI Banten juga akan memberikan pendampingan jika calon siswa kesulitan mengakes atau mendaftar secara online, dan akan memberikan tips agar mengikuti seleksi dengan lancar dan benar, di antaranya memastikan calon siswa untuk mendaftar di sekolah yang sesuai dengan nilai raport dan daya tampung sekolah.
Kemudian calon siswa juga harus melengkapi dokumen dengan benar dan pastikan data yang diunggah valid.
“Pendaftaran SPMB Banten tahun 2025 memberikan peluang besar bagi siswa di Banten untuk mendapatkan Pendidikan yang berkualitas. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, dan segera siapkan dokumen serta akses internet untuk mendaftar online,” kata Rian lagi.
“Pembentukan posko pengaduan SPMB itu kami lakukan semata mata demi terciptanya dunia Pendidikan Banten yang baik dan berkualitas dilandasi tranfaransi,” tutup pria yang biasa disapa Opan ini. (*/red)
